Kemarahan Meningkat Terkait Penggambaran Kartun Nabi SAW Di Afrika Selatan

PRETORIA (Arrahmah.com) - Seorang kartunis Afrika Selatan telah membuat marah umat Islam setelah ia mencetak kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW.

Dewan Muslim Afrika Selatan mencoba dan kalah di pengadilan untuk memblokir publikasi kartun penghinaan itu di Mail & Guardian, surat kabar mingguan di Johannesburg.

Kartun yang dibuat oleh Zapiro, ilustrator pemenang penghargaan, menggambarkan Nabi SAW yang berbaring di sofa psikiater dengan gelembung pikiran yang bertuliskan: "nabi-nabi lain memiliki pengikut dengan rasa humor."

Pengadilan Tinggi Gauteng Selatan mengizinkan pencetakan kartun setelah keputusan yang disahkannya dimuat di situs Mail & Guardian.

Aksi 'Provokatif'

Kartun ini digambar oleh Zapiro sebagai bentuk partisipasi pada "Hari Menggambar Muhammad" yang digagas oleh salah seorang pengguna jejaring sosial Facebook.

Pengadilan di Pakistan baru-baru ini memblokir facebook dan youtube karena memuat konten yang tidak islami.

Penggambaran Nabi SAW ini merupakan salah satu bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Mail & Guardian mengatakan bahwa pihaknya mengalami banjir kemarahan melalui telepon selama hari Jumat (21/5), setelah penerbitan kartun.

"Menurut saya tidak ada kartun yang isinya menghina Islam sebagai asumsi Muslim sebagaimana yang selama ini dijadikan alasan muslim untuk bertindak reaktif menggunakan kekerasan," kata Nic Dawes, editor Mail & Guardian.

Zapiro, yang nama aslinya adalah Jonathan Shapiro, mengatakan ia tidak berusaha menyinggung Muslim.

"Saya percaya bahwa semua agama harus tunduk kepada satir dan bahwa beberapa kelompok agama tidak harus dapat berpikir bahwa mereka berada di tempat yang lebih tinggi di atas masyarakat," katanya.

"Beberapa orang yang telah mengkritik saya adalah orang yang sama yang bertepuk tangan terhadap kartun Israel yang melakukan pelanggaran hak-hak Palestina." (althaf/alj/arrahmah.com)